Perbedaan Antara Pengusaha dan Pekerja

TutorialBlog46 - Perbedaan Antara Pengusaha dan Pekerja - mungkin perlu Saya sampaikan terlebih dahulu maksud dan tujuan tulisan ini yaitu hanya semata-mata sebagai penyemangat pribadi dalam menjalani hidup :) syukur-syukur bisa bermanfaat bagi orang lain Amiien... dan tidak mempunyai maksud menyudutkan dan bahkan menjelek-jelekkan satu atau beberapa pihak yaitu pihak pengusaha atau pekerja [karena keduanya adalah baik dan tidak ada yang buruk, karena yang buruk adalah sifat manusianya :) :) :)]

Dengan adanya tulisan ini bukan berarti kita harus menjadi pengusaha dan langsung meninggalkan profesi kita saat ini sebagai pekerja. Karena jika semua ingin menjadi pengusaha siapa yang akan jadi pekerja dan apakah pengusaha mampu mengerjakan usaha mereka tanpa adanya pekerja?

Dan yang perlu kita lakukan saat ini sebagai pekerja adalah bekerja secara professional, melakukan upgrade ilmu serta improvement ketrampilan dan pengalaman.

[kata temen sebelah nieh :) bisa donk kalau kita jadi pedagang lotek atau pecel hehehe kan tidak harus perlu tenaga kerja untuk menjalankan usaha!]

Ya, tentu bisa bro! jika kita ingin berjualan lotek atau pecel maka tidak perlu tenaga kerja untuk menjalankannya cukup diri kita sendiri tapi yang akan kita bahas disini adalah tipe pengusaha yang mampu membuat passive income atau mesin pencetak uang otomatis [artinya waktu pengusaha tersebut tidur uang selalu mengalir kedalam kantongnya, bukan kantong penulis loh ya :)]

Nah mungkin akan berbeda nasibnya jika kita berjualan lotek atau pecel tidak hanya di satu (1) tempat misalnya mempunyai sepuluh (10) tempat menjual lotek atau  pecel, pasti kita memerlukan tenaga kerja atau pekerja yang banyak juga [lebih dari 5 tentunya]

Dari perbincangan tersebut diatas kita bisa menyimpulkan bahwa ternyata pengusaha dan pekerja mempunyai hubungan yang saling menguntungkan [simbiosis mutualisme, koreksi ya bro kalau salah maklum sudah lama gak belajar biologi :)] dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

Jadi tugas kita ketika menjadi pengusaha dan pekerja adalah bekerja dengan sepenuh hati dan saling menghargai untuk mencapai tujuan bersama-sama [tujuan apa nieh, tujuan finansial ya :) hehehe]

Sedangkan jika kita simpulkan berdasarkan pola hidup sehari-hari dapat kita sebutkan beberapa perbedaan antara pengusaha dan pekerja sebagai berikut:

Perbedaan Antara Pengusaha dan Pekerja

Jika Menjadi Pengusaha Maka-->

1. Mempunyai kebebasan finansial meskipun tidur uang akan mengalir kedalam kantongnya (passive income namamnya).
2. Mempunyai kebebasan ruang dan waktu, mo pergi jalan-jalan kemana saja dan bahkan berapa lama semua terserah dia.
3. Perlu Keberanian, Kerja Keras (KK), dan Cerdas Ulet Kreatif (CUK) untuk bisa berhasil membangun bisnisnya.
4. Doa yang dipanjatkan lebih banyak daripada pekerja karena selain minta Keselamatan juga minta Banyak Rejekinya (ditambahkan rejekinya bro maksudnya) sehingga menambah keimanan [katanya siapa, hehehehhe hanya ilustrasi siapa tahu benar :)]
5. Kerja kerasnya akan menghasilkan hasil yang maksimal, semakin KK dan CUK semakin banyak peluang mendapatkan rejeki (passive income).
6. Semakin giat innovasinya semakin banyak peluang mendapatkan rejekinya.
7. Untuk yang nomer tujuh silahkan disimpulkan sendiri karena banyak sekali bro :) dan tentunya silahkan disampaikan melalui kotak komentar jika berkenan :)

Jika Menjadi Pekerja Maka-->

1. Masalah finansial terbatas dengan jabatan dan lama bekerja. Jika tidak bekerja maka tidak akan mendapatkan bayaran [hehehhe mungkin kalau perusahaan tersebut adalah miliknya kakek! hahahahah :) gak masuk tetep juga dibayar mas bro tapi kalau kakeknya baik hati...]
2. Waktu untuk jalan-jalan terbatas dengan kebijakan perusahaan tempat bekerja, apakah disediakan waktu cuti atau tidak [biasanya sieh sulit untuk mendapatkan waktu cuti sesuai dengan momen yang diinginkan :( misalnya libur anak sekolah]
3. Meskipun kita Kerja Keras (KK), dan Cerdas Ulet Kreatif (CUK) yang namanya gaji ya akan sebesar itu [maksudnya gak ada perubahan sob kalaupun ada perubahan mungkin ketambahan jam lembur atau karena kebijakan perusahaan bekerja tapi normalnya sieh gak ada]
4. Doa yang dipanjatkan adalah minta Keselamatan [maksudnya berangkat selamat pulang selamat dan sehat] beda dengan doanya pengusaha kan mas bro!
5. Refer nomer 4, mungkin hampir tidak ada bedanya antara pekerja yang bekerja keras dengan yang tidak meskipun sudah ditambahi pula dengan Cerdas Ulet Kreatif (CUK) hasilnya mungkin tidak akan jauh berbeda.
6. Selama perusahaan atau tempat bekerja aman tidak ada masalah maka dapat dipastikan bahwa hidupnya akan aman, nyaman, dan tenteram [tetapi belum tentu bisa mengikuti kebutuhan finansila loh ya bro]. Apalagi kalau jadi PNS bisa dipastikan hidupnya nyaman karena setiap bulan pasti dapat gaji [heheheheheh :) asal jangan korupsi hanya untuk mengikuti kebutuhan finansial :( ]
7. Idem dengan nomer 7 jika menjadi pengusaha heheheh silahkan disimpulkan sendiri karena masih banyak point yang dapat diambil.

Mungkin jika kita jelaskan secara detail maka satu halaman buku tidak akan cukup [pastilah bro :) gitu saja dibahas] sehingga hasil akhir kita serahkan kepada hati kita masing-masing ingin menjadi apa. Apakah ingin menjadi pengusaha dengan point perbedaan seperti tersebut diatas dan atau ingin menjadi pekerja yang salah satu andalannya adalah hidup aman.

Semua pilihan adalah baik asalkan jangan sebuah pilihan yang dilarang oleh agama karena selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain. Akhir kata Saya pribadi ucapkan terimakasih telah mendengarkan catatan kaki Saya ini. Saya berharap semoga point atau kesimpulan tulisan perbedaan antara pengusaha dan pekerja dapat bermanfaat bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya [Selesai/]